Diduga Kadis Pendidikan Bolmong Lakukan Intimidasi Kepada Orang Tua Siswa

Bolmong, Inspirasijurnal.id – Diduga adanya intimidasi yang dilakukan oknum Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan salah satu oknum anggota DPRD Bolmong. Lima Siswa Taman Kanak-kanak (TK) Melati Dua Desa Nonapan Baru terancam tak bisa bersekolah.

Kepada wartawan orang tua dari kelima siswa menjelaskan bahwa mereka dimintai agar anak-anak dipindahkan ke TK Alkhairaat Desa Nonapan Dua. “Kami tidak menyetujui permintaan mereka. Alasanya anak kami ingin bersekolah di TK Melati Dua. Karena mereka merasa nyaman dengan lingkungan sekolah, pengajar dan teman-teman mereka,” ujar salah satu orang tua siswa yang namanya enggan dipublish.

Dikatakannya, hal ini bahkan telah melibatkan dua orang penting di Kabupaten Bolmong yakni Kepala Dinas Pendidikan dan salah satu oknum anggota DPRD. “Kalau memang ini aturan baru kenapa hanya berlaku di TK Melati Dua. Kenapa di TK-TK yang lain tidak. Janganlah karena kepentingan pribadi atau politik sehingga menganggu proses belajar anak kami,” imbuhnya.

Selain anak-anak yang telah nyaman bersekolah di TK Melati Dua. Lokasi sekolah dan dan tempat tinggal mereka juga menjadi salah satu faktor mereka untuk tidak mau memindahkan ke TK Alkhairaat Desa Nonapan Dua. “Bukan karena hal lain tapi lokasi sekolah dan rumah kami sangat dekat toh kami bisa pulang untuk melakukan pekerjaan lain nanti ketika waktu pulang barulah kami datang menjeput,” tuturnya.

Ia pun berharap adanya perhatian khusus pemerintah terlebih Bupati Kabupaten Bolmong akan hal tersebut. “Harapan kami kepada Bapak Bupati Yusra Alhabsyi menyikapi permintaan kami ini. Kami hanya ingin anak-anak kami bersekolah di tempat yang nyaman. Kami mohon untuk tidak mempersulit proses belajar anak kami,” tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Faridah Mooduto ketika dikonfirmasi via WhatsApp hanya menanggapi dengan bahasa yang tak pantas diucapkan oleh seorang pejabat publik dan terkesan ada pengancaman. “Jangan sembarang bekeng berita ngana eh,” jawab Faridah pada chattingan.

(***)